LAYANAN E- BANKING

 PELAYANAN  E- BANKING





PENJELASAN

        Perbankan Elekronik (E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah kegiatan yang melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang 7722Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.

 

Adapun persyaratan bisnis dari internet banking antara lain:

a). aplikasi mudah digunakan

b). layanan dapat dijangkau dari mana saja

c). murah 

d). dapat dipercaya dan 

e). dapat diandalkan (reliable)



Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Lippo Bank, Permata Bank, Bank Aceh dan sebagainya. 


Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:

    • Business expansion
    • Customer loyality
    • Revenue and cost improvement
    • Competitive advantage
    • New business model



Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.


Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.


Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.


Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.


New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.


Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi:

    • Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
    • Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
    • Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
    • Perbankan Daring (Internet Banking)
    • Sistem Kliring Elektronik


Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking).




Keterhubungan


        Saat ini sebagian besar layanan perbankan elektronik terkait langsung dengan rekening bank. Jenis perbankan elektronik yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (cip dalam kartu pintar). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis perbankan elektronik semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya cenderung terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip” yang memungkinkan transaksi terkait dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor.

 



Jenis layanan


Perbankan Daring

Perbakan daring (online banking) pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu daring (online) dan perbankan (banking). Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pengguna lebih dari 100 juta orang. Dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.


Jenis transaksi :

    • Transfer dana,
    • Informasi saldo
    • Informasi nilai tukar
    • Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, rekening telepon, rekening listrik, asuransi)
    • Pembelian (misal: pulsa ponsel, tiket pesawat, saham)




Perbankan bergerak

Perbankan bergerak (mobile banking) adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler GSM dengan menggunakan SMS.
Jenis transaksi:

  • Transfer dana
  • Informasi saldo
  • Mutasi rekening
  • Informasi nilai tukar
  • Pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi)
  • Pembelian (pulsa isi ulang, saham).



Kejahatan dalam Perbankan Elektronik


    Lubang keamanan (security hole) akan selalu ada, hal ini bisa diamati dari situs web yang melaporkan adanya lubang keamanan setiap hari. Namun bisnis tidak dapat berhenti karena adanya potensi lubang keamanan.

Untuk sekadar transaksi yang bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup menggunakan sandi lewat (password) untuk masuk, tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan/mengurangi saldo nasabah diminta untuk memasukan pin yang dihasilkan oleh suatu alat yang biasa disebut token atau pin. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6 digit) yang hanya identik dengan rekening nasabah tersebut. Jadi token lain tidak mungkin bisa digunakan pada rekening tersebut. 

Yang dapat dilakukan adalah meningkatkan tingkat kesulitan untuk masuk dengan menggunakan pengamanan-pengamanan, dinding api (firewal) & IDS (dalam kasus server Internet). kejahatan siber yang merupakan kejahatan di dunia maya (siber) sangat memungkinkan data nasabah di sadap pada saat melakukan transaksi perbankan elektronik.



Perbankan Elekronik atau E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. 

 

Dari waktu ke waktu, semakin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. 

 


 

Adanya E-Banking ini adalah hasil dari perkembangan teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh bank untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.


Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:

 

    • Business expansion
    • Customer loyality
    • Revenue and cost improvement
    • Competitive advantage
    • New business model


Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.

Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.

Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.

Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.

New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

 





Jenis-jenis produk E-Banking yang sudah diterapkan di Bank yang ada di indonesia



1. Internet Banking
ini termasuk layanan teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.


2. SMS banking layanan ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.


3. Phone Banking
ini adalah layanan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. 


4. ATM (automated teller machine)
Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM).

 


Tips Aman E-Banking

    • Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain.
    • setiap melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga Anda menerima respon balik atas transaksi tersebut.
    • dan yang tidak kalah penting, jangan pernah memberi tahu pin anda ke orang lain.

 




Sejarah Internet Banking di mulai Tahun 1980an, implementasi e-Banking dan mobile banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank di Indonesia. Proses Kreatif ini dipicu setelah beberapa perusahaan memulai konsep Belanja melalui internet atau lebih di kenal dengan belanja online. Beberapa Bank sudah mulai membuat dan mengembangkan data fasilitas database online.

Tahun 1980an Bank bank di Amerika dan Eropa memulai penelitian dan percobaan Pemrograman pada konsep Home Banking.Ketika itu komputer dan internet banking belum begitu berkembang , penggunaan Home bangking pada dasarnya terbuat dari mesin fax dan telpon untuk memudahkan layanan kepada pelanggan.

Nottingham Building Society disingkat dengan NSB meluncurkan layanan perbankan internet pertama di inggris, Sejarah Internet Banking ini terlaksana pada tahun 1983.Layanan ini tidak berkembang dengan baik karena membatasi jumlah transaksi dan fungsi dari para pemegang rekening, fasilitas yang di buat NSB berasal dari sistem yang dikenal sebagai Pestel yang digunakan departemen Pos inggris

Baru pada bulan Oktober 1994, layanan perbankan online internet banking petama di amerika mulai diperkenalkan. Pengembangnya adalah Stanford Federal Credit Union yang merupakan sebuah lembaga bergerak dibidang keuangan, tapi hal ini menciptakan pro dan kontra dari uang elektronik.Internet Banking telah menjadi sebuah revolusi yang meningkatkan peranan sektor realnya.

Kita kembali pada Sejarah Internet Banking di Indonesia, Indoneaia sendiri baru memperkenalkan internet banking pada Tahun 2001, Bank Sentral Asia (BCA) merupakan Bank pertama Indonesia yang berani mengoperasikan e-Banking secara masif di Indonesia melalui situs. Yang di amankan dengan enkripsi SSL 2048 bit dan fasilitas firewall pada situsnya. tetapi Awal masuknya pemograman internet banking Indonesia pertama adalah Bank Indonesia.



Sejarah Internet Banking di Indonesia :

  • 1998 Sep, Bank Internasional Indonesia
  • 2000, Bank Niaga
  • 2001, Bank Bukopin
  • 2001, Bank Sentral Asia (BCA)
  • 2003, Bank Mandiri
  • 2005, Bank PermataNet
  • 2006, Bank Permata e-Business
  • 2007, Bank Negara Indonesia & Bank Lippo
  • 2008, Bank Danamon Indonesia
  • 2009, Bank Rakyat Indonesia
  • 2010, Bank Mega



Kasus Hacker pertama Sejarah Internet Banking di Indonesia

Orang pertama yang pernah terkena kasus ini adalah Steven Haryanto, dia adalah pembuat lima situs KlikBCA palsu 
yang beralamat di klikbca.com, kilkbca.com, clikbca.com, 

online Satunet.com, dia membuat beberapa situs yang sama persis 
dengan situs internet banking BCA. Jika kita masuk kita situs tersebut anda akan mendapatkan situs internet banking yang sama persis dengan situs Klik BCA, hanya saja saat melakukan login anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking BCA dan akan tertera “The page cannot be displayed”.


Hal ini berakibat fatal terhadap pengguna layanan BCA karena pada saat melakukan login user name dan PIN internet anda kan terkirim pada pemilik situs tersebut.

Akan tetapi dalam pernyataannya Steven menyatakan penyesalan yang mendalam dan mengakui, hal menimbulkan kerugian kepada pihak BCA dan pihak pelanggan yang masuk kedalam situs palsu tersebut.












FOLLOW ME

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA,,

THANK YOU FOR YOUR VISIT

Tidak ada komentar:

BREAKING NEWS || AKSI HEROIK TENTARA NASIONAL INDONESIA DI TIMUR TENGAH

  PENYELAMATAN TNI DI TIMUR TENGAH PENGUNGSI SURIAH HAI, GUYS SELAMAT DATANG KEMBALI KE BLOG SAYA. Kali ini kita dapat berita terbaru dengan...